Ini Bukan Kebebasan Menulis (biasa)


Banyak yang punya semacam rasa ketakutan dalam menulis di blog. Kehati-hatian itu muncul karena takut tulisan yang dipublish akan menyakiti hati seseorang. Tapi menyakiti atau ga, ini tergantung lho. Tergantung konten tulisannya, dan pola pikir si pembaca. Mungkin, ga sedikit yang pernah mengalaminya bahkan udah pernah diserang balik oleh orang yang tersakiti tersebut? Aku juga sempet ngalamin. Dan semoga tulisan kali ini bisa ngasi sedikit gambaran, minimal bisa ngasi setitik terang deh..:)

Ndoro Kakung dalam postingannya Restoran Pecas Ndahe ngebahas tentang seorang blogger yang hampir dituntut oleh sebuah restoran karena curhatannya di blog. Curhatannya dianggap merusak nama baik restoran tersebut. Aku suka dengan pernyataan Ndoro Kakung tentang masalah ini. Dimana ending dari kasus ini adalah restoran ga jadi nuntut si blogger, malahan mengundang si blogger ke restoran tersebut untuk kedua kalinya, membicarakan dengan baik, menjamunya dengan pelayanan terbaik, dan semua pun terselesaikan dengan kekeluargaan.

Buat para blogger yang masih ketakutan dalam menulis, ini kutipan dari Ndoro Kakung yang bakal ngebantu kamu banget.
Menurut saya, apa yang dilakukan oleh para narablog seperti Widi (blogger yang bermasalah tadi -red) itu sah-sah saja, asalkan memang sesuai dengan fakta dan kenyataan. Sepanjang kritik mereka masuk akal dan dilandasi oleh niat baik, pihak yang mendapat keluhan layak berlapang dada dan menerimanya sebagai masukan.

Narablog bukanlah jurnalis yang harus melaporkan sesuatu sesuai dengan kaidah jurnalistik yang mengutamakan prinsip verifikasi, check and recheck, ataupun keseimbangan tulisan. Mereka tak wajib meminta pendapat pemilik produk atau layanan yang ditulis. Tulisan mereka semata-mata opini, yang bisa saja mencoreng reputasi sebuah produk atau layanan, atau malah sebaliknya.

Menggugat mereka adalah langkah yang keliru dan lemah secara hukum.

Belajarlah tentang bagaimana memperlakukan konsumen, menangani keluhan, dan menyelesaikan krisis.
Nah kalo gitu apalagi yang kita takutin? Yuk nulis. :) Fyi, siapakah Ndoro Kakung? Buat yang belum tau, dia adalah sesepuhnya blogger. Saat blogger ga dikenal, dialah yang berjuang mempopulerkan dan mengangkat blog Indonesia. Oleh karena itulah dia dipanggil Ndoro Kakung. Kalo di dunia nyata dia bekerja sebagai redaktur utama Koran Tempo. Nama aslinya Wicaksono. Ada yang kenal dengan nama ini?

-oOo-

Aku dapet award dari Immanuel.


Tugas setelah menerima award ini antara lain:

1. Deskripsi tentang blog Immanuel's NOTES
Sebuah catatan hidup mahasiswa Hukum yang anti biasa!
2. Kenapa sering mampir ke blog itu?
Karena namaku sering kesebut di postingannya. :D
3. Pendapat tentang yang punya blog
Orang yang gigih dan punya semangat belajar yang tangguh banget.

-oOo-

Dapet kejutan pagi-pagi dari ALdO AKiRA di twitter. Make up artisnya Aura Kasih, Astrid, Alice Sofie Norin, dan banyak artis ngetop lainnya! Ini nih kejutannya, mention yang sangat manis. Makasi ya Aldo.. :3


-oOo-

Buat yang nanya di postingan Ini Bukan Obonk (biasa) tentang berapa umurku sekarang, hayo tebak berapa? 
Hehehe.
Aku sekarang 21 tahun. Tua ya? Tapi mukaku masih 15 tahun kok. :3

Terus buku apa yang kucari di postingan Ini Bukan Perpustakaan (biasa)? Buku Kimia yang pasti (yaiyalah, secara ku jurusan Kimia). Dan topik khususnya tentang Fosfat, Silikat, Spektrofotometri UV-Vis Derivatif Pertama, dan Asam Askorbat. Hehehehe puyeng ya? Saya juga.. @_@

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Branding dengan blogging

Makan Sedikit Tapi Perut Kenyang? Begini Caranya

Prospek bisnis fotografi